Sabtu, 08 Januari 2011

Fenomena tanggal 26 Desember

Nama  : Ahmad fauzi
Kelas   : 1 DB 23
NPM    : 30110375




Tanggal 26 Mei 2006 bila dicek ke penanggalan Jawa atau Hijriah bertepatan 27 Rabiul Akhir 1427 dimana biasanya menjadi titik balik bulan purnama. Kemudian terjadi gempa bumi Tasikmalaya tanggal 26 Juni 2010 dengan kekuatan 6,3 SR di laut Selatan. Akibat dari gempa itu, setidaknya ada 50 rumah runtuh. Tanggal 26 Juni 2010 bila ditilik pada kalender hijriah bertepatan 14 Rajab 1431 yaitu tepat malam bulan purnama. Sebelumnya tanggal 26 Desember 2003, gempa 6,4 SR mengguncang daratan Iran tepatnya di kota Bam padat penduduk. Sehingga meluluhlantakkan kota itu dan menewaskan sekitar 45.000 jiwa. Mundur lagi ke tanggal 26 Desember 1932 terjadi gempa di Kansu China yang menewaskan sedikitnya 70.000 jiwa. Tanggal tersebut bertepatan dengan 27 Syaban 1351 yaitu titik balik bulan purnama. Bencana gempa bumi 7,9 SR tercatat mengguncang Erzincan Turki tanggal 26 Desember 1939 hingga menewaskan 41.000 jiwa. Tanggal 26 Desember 1939 bila dicek ke penanggalan Islam maka tepat malam bulan purnama yaitu 14 Dzulkaidah 1358 Hijriah. Dan yang baru saja terjadi adalah meletusnya Gunung Merapi tanggal 26 Oktober 2010 atau tanggal 18 Dzulkaidah yang masih dekat dengan malam bulan purnama. Mengapa banyak bencana alam terjadi pada tanggal 26 atau berdekatan dengan malam bulan purnama? Silakan teman teman mencermati dan menggali hikmah dibalik peristiwa demi peristiwa. BENCANA ALAM TANGGAL 26 : Merapi Meletus 26 Oktober 2010, 18 Dzul Qaidah 1431 (H). Gempa Tasikmalaya 26 Juni 2010, 14 Rajab 1431 (H). Merapi Meletus 26 Mei 2006, 27 Rabiul Akhir 1427 (H). Gempa dan Tsunami Aceh 26 Desember 2004, 14 Dzul Qaidah 1425 (H). Gempa di Iran 26 Desember 2003, 02 Dzul Qaidah 1424 (H). Gempa Turki 26 Desember 1939, 14 Dzulkaidah 1358 (H). Gempa China 26 Desember 1932, 27 Syaban 1351 (H) .
Berdasarkan vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar