Jumat, 01 Maret 2013

Ini Cerita SWI ku apa ceritamu…?


Assalamualaikum wr.wb.
Nama saya Ahmad fauzi (@Ozhi_Ozhora) berkuliah di Universitas Gunadarma, Jurusan MI-Kalimalang.

Berawal dari ajakan teman.
Awal mula saya ikut acara SWI 2013 yaitu diajak dan diinfokan oleh teman awalnya saya ragu dan sempat mempertanyakan tentang acara SWI itu, sebab dengan Cuma membayar Rp. 70.000 kita sudah bisa ikut dan menginap selama 3 hari di Villa Gema Insani, Cisarua - Bogor, Jawa barat, pada saat itu langsung saja saya menghubungi nomor  telpon kakak-kakak Fajrul Islam untuk meminta dijelaskan tentang syarat, tujuan, manfaat serta kuota acara SWI 2013 tersebut, kemudian dengan penuh keramah tamahan mereka (Red : Kakak-kakak Fajrul Islam) pun meberikan penjelasan secara mendetail dan terperinci, setelah mendapat penjelasan tersebut saya dan teman satu kelas saya memutuskan untuk langsung mendaftarkan diri menjadi peserta SWI 2013 ini distand pendaftaran yang terletak di lobby kampus J1 Kalimalang - Bekasi.

Tibalah saat keberangkatan.
Satu minggu berselang setelah saya mendaftarkan diri menjadi peserta SWI 2013 tibalah saatnya keberangkatan, sebelum berangkat kami semua pun di brifing terlebih dahulu di halaman parkir kampus J1 Kalimalang setelah diberikan pembekalan dan berdoa bersama kamipun berangkat menuju kampus Depok terlebih dahulu guna mendapat pembagian kelompok dan mentoring dari para mentor pendamping, sayapun mendapat kelompok yang mayoritas saya tidak kenal sebelumnya namun itu tidak menjadi kendala buat saya dan kami semua pun langsung berkenalan satu sama lain untuk menambah keakraban dan benar saja setelah kami berkenalan suasana pun menjadi cair tak adalagi kecanggungan diantara kami, setelah itu kamipun berbagi tugas untuk berpartisipasi menjadi perwakilan antar kelompok dan sayapun mendapat tugas menjadi Imam sholat berjamaah, selepas sholat Zuhur berjamaah bus pun mulai bergerak menuju kawasan puncak, tepat pukul 14.15 wib bus kami sampai dikawasan Gadog, pada saat itu bus yang kami tumpangi berjalan perlahan karena kondisi jalan yang menanjak bus kamipun nyaris tidak kuat saat menanjak spontan kami semuapun panik ketika bus yang kami tumpangi sempat mundur karena tidak kuat saat menanjak alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dan bus pun melaju kembali, namun ketika kami melihat kedepan ternyata bus kami telah tertinggal jauh oleh rombongan bus-bus lain didepan, karena kehilangan jejak dan tidak adanya sang navigator di dalam bus yang kami tumpangi kami semua pun tersasar salah memilih jalan, setelah sekian lama berputar-putar dikawasan yang kami semua tidak tahu akhirnya bus kami pun dijemput oleh panitia dengan menggunakan sepeda motor, tepat pukul 15.10 sore sampailah bus yang kami tumpangi ketempat tujuan yaitu Villa Gema Insani, kami semua pun berjalan menuju kamar yang telah disediakan guna beristirahat sejenak dan menyimpan barang-barang yang kami bawa, karena dibawah hanya tersedia 3 kamar dan kami semua terdiri dari 5 kelompok kurang lebih berjumlah 30 orang praktis kamar yang ada hanya mampu menampung barang-barang bawaan kami saja, setelah rangkaian acara dan sholat berjamaah diaula selesai kami semua memutuskan untuk tidur diruang tamu depan televisi, namun meski kami tidur saling berhimpitan satu sama lain disitulah ada hikmah tersendiri yaitu “Indahnya Kebersamaan”. Tepat pukul 03.00 pagi kami dibangunkan untuk melaksanakan Qiyamul Lail berjamaah namun uniknya kami dibangunkan dengan cara yang unik dan berbeda oleh salah seorang panitia yang semua pasti kenal dan tidak asing lagi beliau menggunakan pengaras suara (TOA) dengan teriakkan khasnya “Boy bangun Boy Boy tahajud Boy ayo Boy Kebakaran Boy bangun Boy selamatin diri Boy” kira-kira seperti itulah dan sayapun sontak terbangun dan menahan tawa sambil bergegas kekamar mandi untuk mengambil air wudhu dan berjalan menuju aula, setelah sholat tahajud dan sholat subuh berjamaah selesai kami semua pun melaksanakan senam pagi guna memperoleh keseimbangan antara jasmani dan rohani. Masih dengan suasana Tadabur Alam ada hal-hal yang membuat saya terkesan yaitu ketika saat makan bersama oleh kelompok masing-masing menggunakan satu buah nampan dan kami semua pun membuat lingkaran ya terkesan karena itulah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw tentang sebuah kebersamaan, rangkaian demi rangkaian acara kami lalui dengan semangat oleh lantunan takbir “Allahuakbar” dan satu hal lagi yang membuat saya terkesan yaitu saat kedatangan sang Motivator yang memiliki latar belakang pendidikan Sastra Rusia beliau memberi spirit dan motivasi baru dalam hidup saya, satu hal yang masih saya ingat yaitu “Jika seorang anak kecil saja dipegang atau di didik oleh orang yang hebat dibelakangnya maka akan menghasilkan sesuatu yang hebat pula, apalagi kita jika dipegang dan di didik oleh sang maha hebat yaitu Allah swt dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi segala larangannya maka pasti kita akan menjadi pribadi yang jauh lebih hebat dari para juara yang ada didunia” kata-kata itulah yang selalu saya ingat sampai saat ini, dan tanpa terasa tibalah kami semua dipenghujung acara SWI 2013 kamipun tidak lupa untuk saling berjabat tangan bermaaf-maafan kepada semua peserta SWI dan panitia atas kehilafan, kealfaan baik ucapan dan tindakan baik yang disengaja ataupun tidak karena hakikatnya manusia adalah tempat segala khilaf dan lupa dan tidak lupa kami bertukar nomor handphone, alamat facebook, dan alamat twitter kami masing-masing untuk menjalin kembali silaturahmi selepas acara SWI ini dan kembali keaktivitas kami masing-masing nantinya.    

Kepulangan ke Bekasi.
Setelah rangkaian demi rangkaian acara selesai kamipun berkumpul kembali dihalaman Villa untuk berdoa bersama sebelum berangkat pulang menuju kampus masing-masing, Masih dihalaman Villa bertemankan teriknya matahari siang itu, kami pun menunggu kedatangan bus yang sedikit terlambat dari jadwal semula, disela-sela kekosongan waktu menunggu bus tiba sebagian dari kami ada yang menunggu sambil tidur-tiduran di halaman, ada yang keluar untuk jajan, dan ada pula yang berkumpul dilapangan untuk menyampaikan pesan dan kesannya selama mengikuti acara SWI ini, Adzan ashar pun berkumandang kami semua bergegas sholat ashar berjamaah dihalaman depan aula karena aula yang sebelumnya dipakai kini telah disterilkan praktis tidak bisa digunakan, selesai sholat ashar berjamaah bus pun satu-persatu berdatangan tibalah giliran kami peserta SWI kalimalang menempati  bus yang telah disediakan tanpa terasa bus pun melaju menjauh meninggalkan Villa Gema Insani Cisarua menuju Bekasi, ketika saya membuka mata dan terbangun bus pun telah sampai kembali dengan selamat dihalaman parkir kampus J1 Kalimalang.

Kembali kerumah masing-masing.
Banyak hal, hikmah, dan Ilmu yang didapat dari berbagai rangkaian acara selama tiga hari yang begitu sangat berkesan disana, ketika sesampainya dirumah langsung saja saya tuangkan pengalaman itu dalam tulisan singkat ini, ingin rasanya saya mengulang kembali moment-moment penting sekaligus indah tentang sebuah kebersamaan yang jarang sekali saya temukan dalam kehidupan sehari-hari, ya "Ada perjumpaan pasti ada pula perpisahan", namun saya sangat bangga dan bersyukur memiliki teman sekaligus saudara baru yang masih berinteraksi sampai saat ini. Terimakasih Ya Allah rencanamu begitu indah, terimakasih kakak-kakak Fajrul Islam yang telah membuat acara SWI 2013 yang berjalan dengan lancar, Jazakumullah Khayran, semoga Allah swt membalas kebaikan kalian.

Ini cerita SWI ku apa ceritamu…?