Minggu, 25 November 2012

10. SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK



BAB 10



Dengan tenaga proses informasi; manajemen mendapatkan peralatan yang lebih baik untuk melakukan pengolahan informasi yang lebih akurat.
Proses data elektronik berhubungan dengan penggunaan komputer dalam proses data yang diubah melalui mesin kode yang mengandung sinyal listrik. Selain komputer, alat dan prosedur lain untuk mengubah data yang dapat dibaca dan bermanfaat bagi manajemen. Kombinasi perangkat keras, prosedur dan perangkat lunak diperlukan untuk mengoperasikan sistem proses data elektronik. Karena penggunaan komputer sangat dominan dalam sistem ini, maka sistem ini disebut sistem komputer. Bab ini membahas tentang asal usul komputer dan bagaimana fungsi sebuah sistem.

A.            Sistem Masukan

Input pada sistem komputer dapat dibagi dalam dua bentuk : program atau serangkaian instruksi yang memberitahukan komputer operasi apa yang harus dikerjakan, dan data yang harus diproses. Teknisi yang terlatih, disebut programer, merencanakan perubahan data yang belum diproses ke dalam sebuah media seperti kartu berlubang, pita kertas berlubang, atau pita magnetik yang dapat diterima komputer.
Berikut bentuk-bentuk input data yang dapat digunakan pada sistem komputer modern :
1.            Kartu berlubang, yang memasukkan data ke dalam mesin lubang kunci dan kemudian ditransfer ke dalam komputer dengan alat pembaca kartu (card reader).
2.            Pita kertas berlubang, menggunakan sebuah kode dengan lima sampai delapan saluran.
3.            Pita Magnetik, data dicatat sebagai titik-titik magnetis untuk menciptakan sinyal listrik.
4.            Disket magnetik, disket metal tipis yang di kedua sisinya dilapisi materi pencatat.
5.            Scanner optik yang membaca dokumen cetak maupun tulisan tangan.
6.            Pembaca karakter tinta magnetik yang membaca simbol cetak dalam tinta magnetik pada dokumen seperti blangko cek bank, yang dirancang untuk dikembalikan ke pengirim.
7.            Mesin tik dan terminal data, yang digunakan untuk input data secara langsung, untuk memperbaharui data yang telah disimpan dalam komputer, dan untuk mencari data dalam komputer.
8.            Alat titik penjualan, menggunakan penanda karakter optik untuk mencetak dan membaca pita jurnal atau alat perekam magnetik dengan biaya yang murah.
B.            Sistem Pemrosesan

Daerah kerja utama dalam komputer adalah unit proses pusat (CPU), dan di dalamnya ada tiga unit operasi. Data dan instruksi masuk ke dalam unit penyimpanan primer (disebut memori utama atau penyimpanan utama) sebelum proses dimulai; atau dapat disimpan dalam penyimpanan sekunder seperti pita magnetik dan disket magnetik yang dapat menambah kapasitas penyimpanan sistem komputer. Tapi, isi penyimpanan sekunder dapat di proses dan dapat dimasukkan kembali ke dalam unit penyimpanan primer.
Arus data. Untuk di proses, data yang tersimpan di penyimpanan primer harus di transfer ke logika aritmatika tempat terjadinya proses.
Dalam sebuah sistem, data yang akan di proses harus digambarkan dalam berbagai bentuk dan menggunakan ciri-ciri sesuai dengan output yang diinginkan. Dalam komputer data digambarkan dalam dua bentuk : yaitu hadir (status pertama) atau absen (status kedua) dari sinyal elektronik dalam bagian tertentu atau sirkuit. Ini disebut kode biner dimana semua huruf dan angka dikodekan dengan simbol “0″ dan ’1′ dalam berbagai kombinasi.
Bila kode biner digunakan, semua angka, huruf dan ciri-ciri khusus dinyatakan sebagai kombinasi 0 atau 1, dan setiap ciri disebut biner digit atau lebih umum dengan singkatan “bit”.Untuk komputasi aritmatika, sebagian besar komputer menggunakan versi sistem biner kode desimal dimana hanya posisi empat biner pertama yang digunakan.
Penyimpanan primer dan penyimpanan sekunder adalah jenis penyimpanan dalam sistem komputer. Penyimpanan primer ada dalam CPU dan digunakan untuk menyimpan semua data dan instruksi, memproses data, dan mengambil data yang telah diproses untuk dibaca.Bila data disimpan pada penyimpanan sekunder, yaitu diluar komputer, data tersebut dapat dimasukkan kembali dalam computer.

C.            Sistem Keluaran

Setelah program dijalankan, hasil operasi komputer atau output di komunikasikan kepada pengguna. Jenis-jenis peralatan utama untuk output :
1.            Printer.
2.            Layar Visual (terminal).
3.            Unit respon suara.
4.            Alat output tujuan khusus

Sumber  : Search Google

SOAL 

1.  Proses data elektronik berhubungan dengan penggunaan komputer dalam proses data     yang diubah melalui mesin kode yang mengandung......
      a. magnetik
      b. sinyal listrik (Benar)
      c. sinyal elektromagnetik
      d. sinyal satelit
      e. sinyal audio visual

2.  Pita Magnetik, data dicatat sebagai titik-titik magnetis untuk menciptakan sinyal......
     a. Listrik (Benar)
     b. magnetik
     c. radiasi
     d. ultraviolet
     e. ultrasonic

3. Bila kode biner digunakan, semua angka, huruf dan ciri-ciri khusus dinyatakan sebagai kombinasi.........
      a. 0 dan 1 (Benar)
      b. ON dan OF
      c. HIDUP dan MATI
      d. Hitam dan Putih
      e. True dan False

4. Sebutkan jenis-jenis peralatan utama untuk output..........
   Printer, Layar Visual (terminal), Unit respon suara dan Alat output tujuan khusus

5.  Penyimpanan primer ada dalam CPU dan digunakan untuk ..........
    menyimpan semua data dan instruksi, memproses data, dan mengambil data yang telah   diproses untuk dibaca

PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA




9.1 Tinjauan Sekilas Tentang Teknologi
A.Field, Unsur Data, Atribut, dan Elemen- Elemen
Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam sistem informasi. Field dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa karakter atau nomor.

Contoh- contoh field adalah :
1. Nama pelanggan

2. Nomor tunjangan sosial karyawan

3. Nomor pesanan pembelian

Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya;
pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).
B. Okurensi Data

Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances. Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai- nilai data untuk catatan.
C. Panjang Catatan- Tetap dan variable

Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam catatan dengan panjang- tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran karakter) setiap field adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage devices (DASDs) adalah catatan panjang- tetap. Catatan dengan panjang- variable, lebar field dapat disesuaikan untuk setiap okurensi data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan master,. Catatan penjejak terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai bagi sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur. Catatan master harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang berkaitan sesuai kebutuhan. Catatan penjejak harus segera dituliskan setelah catatan master yang berkaitan.
Kelompok berulang adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang variabel. Dalam diagram pohon 11.3 PART tampak sebagai Induk dari PEMASOK dan LOKASI karena setiap kemunculan PART akan menimbulkan lebih dari satu pemasok atau lokasi. Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalh induk; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yanng berkaitan dengan (atau bagian dari induk disebut anak.
D. Kunci catatan dan Urutan File

Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.

9.2 EVOLUSI TEKNOLOGI DATABASE

Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database.
Periode Kejadian Teknik database yang berkaitan
1960-an Lingkungan mainframe
Sistem manajemen database
Layanan informasi on-line Sistem file
Manajemen database
Manajemen teks
1970-an Expert systems
Pemrograman berorientasi- obyek Inferensi dan deduksi
Inheritensi dan abstraksi

1980-an Sistem hiperteks Asosiasi
1990-an Sistem database intelijen Kombinasi teknik- teknik
Pengembangan dalam teknologi untuk melakukan masukan data ke komputer secara umum berperan dalam perkembangan database secara pesat.
A. Lingkungan Mainframe

Pada mulanya, masalah utama berkaitan dengan jumlah file yang besar.
B. Sistem Manajemen Database

Lama- kelamaan, perusahaan menghadapi masalah sistem file sederhana. Kesulitan utama termasuk menemukan file yang tepat untuk informasi yang dibutuhkan, pemborosan karena duplikasi data yang sama dalam file yang berbeda, dan kurangnya standarisasi antar file.
C. Layanan Informasi On-line

Salah satu layanan database tersambung (on-line) terbesar adalah Dialog, yang sekarang mencakup ratusan database dan ratusan jutaan catatan. Banyak perusahaan mengumpulkan informasi dari layanan on-line yang harus dikaitkan secara sistematis dengan sistem informasi mereka. Ini berhubungan juga dengan kebutuhan baru, manajemen teks, yang bersama- sama dengan data grafis dan suara, membutuhkan teknologi yang lebih baik dari yang disediakan sistem database yang tradisional. Sistem multimedia tersebut semakin penting saja masalah ini.

D. Expert Systems

Sistem ahli (expert systems) membantu pengambilan keputusan tingkat tinggi dan telah sukses diterapkan dalam beberapa area seperti pengesahaan pemberian pinjaman, penentuan dimana penggalian mineral dilakukan, dan diagnosa pengobatan.
E. Pemrograman Berorientasi-Objek

Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.
F. Sistem Hiperteks

Sistem hiperteks memungkinkan para pemakai untuk mengambil database dengan cara random melalui pemilihan kata- kata kunci. Aplikasi awal hipermedia dalam bisnis sangat berkaitan dengan materi- materi referensi seperti manual kebijakan dan pelatihan.
G. Sistem Database Intelejen

Sistem database intelejen merefleksikan kecenderungan penggabungan seluruh teknologi- teknologi terbaru, termasuk yang paling muktahir, ke dalam satu sistem database.
9.3 SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN ARSITEKTURNYA
Pada gambar 11.5 terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan- tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan relasional.
A. Arsitektur Konseptual
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana. Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.
B. Arsitektur Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah :
1. Model pohon atau hirarkis
2. Model jaringan
3. Model relasional
Penjelasannya :
1. Model pohon atau hirarkis

Struktur pohon merupakan representasi langsung proses segmentasi yang telah di jelaskan sebelumnya.Dalam struktur pohon,setiap simpul mewakili himpunan field(misalnya,segmen),dan simpul berkaitan dengan node lain yang tingkatanya lebih tinggi dalam struktur pohon.Simpul yang lebih tinggi disebut simpul induk.Hubungan antara induk dan anak di sebut cabang.
2. Struktur jaringan

Struktur jaringan memungkinkan segmen anak memiliki lebih dari satu induk.struktur pohon dan jaringan keduanya diterapkan dengan penunjuk field(field pointer),dengan segmen lintas-hubung,seperti yang akan di bahas lebih jauh dalam bagian berikutnya.
3. Implementasi struktur-struktur pohon dan jaringan

Topik implementasi srtuktur-struktur pohon dan jaringan lebih merupakan bagian dari arsitektur fisik database di bandingkan sebagai arsitektur logis.Dalam organisasi daftar,setiap catatan memuat satu atau lebihponter(field)yang mengindikasikan alamat catatan logis berikutnya yang memiliki atribut yang sama.Catatan dapat merupakan bagian dari beberapa daftar.Daftar ini disebut organisasi multydaftar.
Dua area aplikasi sistem berdasar penunjuk field yang paling berkrmbang adalah hiperteks dan jaringan data semantik.
4. Struktur data relasional

Model relasional memandang database sebagai kumpulan dua tabel dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan.Aturan-aturan tertentu di sebut format-format normal mengatur pembuatan tabel-tabel.ketiga format normal adalah sebagai berikut:
Format normal Aturan
Format normal pertama Membagi tabel untuk mengeliminasi kelompok berulang
Format normal kedua Membagi tabel sehingga tidak ada kunci yang memntukan nilai field non-kunci.
Format normal ketiga Membagi tabel sehingga tidak ada field non- kunci yang menentukan nilai field non- kunci lainnya.
C. Arsitektur database pada tingkat fisik

Dalam pembahasan tingkat fisik arsitektur database,kita akan berfokus pada tiga metode akses file:Sekuensial,Terindeks,langsung.
1. File terakses secara sekuensial

Dalam file akses sekuensial,catatan-catatan hanya dapat di akses dalam sekuens yang telah di tentukan sebelumnya.organisasi file sekuensial bukan merupakan alat sortir data yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang akan di akses dalam file yang memuat banyak catatan.file sekuensial bermanfaat dalam pemrosesan batch,secara normal mengakses seluruh catatan dalam file.kesimpulannya,organisasi file sekuensial bermanfaat jika di butuhkan pemrosesan batch.



2. File terindeks

Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.File sekuensial terindeks adalah file sekuensial yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta di sortir secara fisik dalam field yang sama.File-file tersebut umumnya berhubungan dengan file ISAM,dimana ISAM berlaku sebagai kontraksi metode akses sekuensial terindeks.Area utama(primer)merupakan bagian dari disk dimana catatan-catatan aktual di tulis.area tambahan merupakan bagian terpisah dari disk yang di lokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang di buat,tanpa melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.
3. File terakses secara langsung

File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks.Tranformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang di gunakan secara luas.jadi istilah akses random sering kali di gunakan sebagai sinonim dari akses langsung.
D. Hubungan ekonomik antar teknik-teknik organisasi file

Teknik-teknik akses file yang telah di bahas(sekuensial,terindeks,dan akses langsung) cocok untuk situasi-situasi yang berbeda.gambar 11.18 mengiktisarkan kapan masing-masing teknik organisasi file di gunakan.aspek ekonomik pemrosesan file sangat ditentukan oleh rasio aktifitas(jumlah catatan-catatan yang di akses dibagi dengan jumlah catatan dalam file),dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan dan inquiri.
Teknik-Teknik organisasi file Saat terbaik Keterbatasan
Sekuensial Rasio aktifitas tinggi,seperti dalam pemrosesan batch Tidak memungkinkan untuk mengakses catatan tunggal secara cepat
Terindeks Rasio aktifitas rendah,ukuran file dari moderat sampai tinggi Pemutakhiran file membutuhkan pemutakhiran indeks-indeks
Sekuensial terindeks File harus di proses dengan pola pemrosesan batch(rasio aktifitas tinggi) dan non batch(rasio aktifitas rendah) Sama dengan sekuensial dan terindeks
Langsung Rasio aktifitas rendah,file berukuran rendah,struktur jaringan,dan struktur pohon Memerlukan kunci-kunci untuk menempatkan catatan-catatan
E. Arsitektur fisik,Perangkat keras,dan waktu tanggap

Dari sisi perangkat keras,waktu tanggap di pengaruhi oleh waktu akses fisik.ini adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data dari disk,yang disebut waktu akses disk.faktor lain yang dapat mempengaruhi waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam disk.Dalam harddisk,data dalam trek atau silinder yang sama dapat di akses tanpa memindahkan alat baca tulis.harus di tekankan bahwa banyak sistem database yang tergantung pada kegiatan masukan atau keluaran sistem oprasinya.kebutuhan menyimpan file secara berurutanbergantung pada arsitektur fisik database dan metode akses file yang digunakannya.

Sumber  : Search Google
SOAL :
1.      Sebutkan contoh field ?
contoh field adalah :
1. Nama pelanggan
2. Nomor tunjangan sosial karyawan
3. Nomor pesanan pembelian
2.      Apa yang di maksud dengan .Kunci catatan dan Urutan File /
Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.
3.      Apa yang di maksud dengan Pemrograman Berorientasi-Objek ?
Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit.
4.      Apa yang dimaksud dengan Pemrograman Berorientasi-Objek ?
Pemrograman Berorientasi- Objek meliputi pendefinisian obyek- obyek dari daftar atau kumpulan informasi yang rumit
5.      Pada tahun berapa Layanan informasi on-line Sistem file Manajemen database Manajemen teks ?
A.      1970-an Expert systems                                               
B.      1980-an Sistem hiperteks Asosiasi
C.      1990-an Sistem database intelijen Kombinasi teknik- teknik
D.      1960-an Lingkungan mainframe
JAWABANNYA : A