14.1 Implementasi Sistem
PEMBUATAN RENCANA DAN PENGENDALIAN UNTUK IMPLEMENTASI
Manajemen
proyek merupakan konsep kunci dalam implementasi sitem.Untuk mengelola
proyek implementasi secara memadai harus dibuat rencana-rencana
spesifik.Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama :
1.Pemilahan proyek menjadi beberapa tahap
2.Anggaran spesifik untuk setiap tahap
3.Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek
Terdapat beberapa perbedaan teknik-teknik penjadwalan yang dapat digunakan dalam implementasi pengendalian.
1.BAGAN GANTT
Menggambarkan secara grafis kegiatan utama proyek implementasi system hipotesis
2.DIAGRAM JARINGAN
Menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan
3.GARIS EDAR(JALUR KRITIS)
Merupakan
daftar kegiatan yang kritis dalam proyek yang berarti jiuka salah satu
dari.Kegiatan ditunda maka seluruh proyek akan tertunda.
14.2 Pengendalian Keuangan dalam Sistem Informasi
Berkaitan
dengan posisi system informasi sebagai salah satu unsur dalam anggaran
dan laporan keuangan dengan system informasi sebagai pendukung , pusat
biaya , atau pusat laba dalam system akuntansi pertanggungjawaban
perusahaan .
• ANGGARAN SISTEM INFORMASI
Tujuan umum pengendalian
keuangan tidak secara kaku menyatakan sebagai pengurangan biaya ,
meskipun ada perkembangan tetap dalam hal total biaya system informasi .
Terdapat berbagai alas an , mengapa pengurangan biaya bukan merupakan
sasaran utama . Pertama adalah hakekat dari system informasi sebagai
aktivitas layanan dalam perusahaan . Kedua , dalam persepktif lainnya
biaya besar lainnya biaya system informasi tidak besar . Ketiga ,
berkaitan dengan biaya yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek .
Terakhir , system informasi memberikan kemungkinan peningkatan
efektivitas keputusan menejerial.
• HAKEKAT BIAYA-BIAYA SISTEM INFORMASI
Salah
satu determinan utama dalam pengendalian biaya adalah biaya tetap atau
variabel. Pada saat aplikasi-aplikasi baru akan dikembangkan , biaya
yang berkaitan dapat di jadikan pertimbangan . Jika aplikasi di
kembangkan , secara in-house , biaya-biaya utama yang dibutuhkan , total
biaya pengembangan dapat dimasukan dalamtotal biaya pengoperasian
system informasi .
• PENGENDALIAN PEROLEHAN DAN ASURANSI
Pengendalian
keuangan dalam system informasi mencakup penentuan metode-metode yang
paling menguntunkan , untuk membiayai perolehan peralatan dan juga
mendapatkan asuransi untuk mengendaliakn kemungkinan kerugian . metode
umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe , adalah
menyewanya dari pemasok .
14.3 Pengendalian atas Sumber Daya Non Keuangan dalam Sistem Informasi
PENGENDALIAN AKUNTABILITAS AKTIVA
Sumber daya perusahaan (aktiva) perlu dijaga. Cara menjaga aktiva tersebut antara lain:
•Penggunaan buku pembantu dalam catatan akuntansi
•Rekonsiliasi (seperti rekonsiliasi kas dan persediaan)
•Prosedur acknowledgement sebagai bentuk wujud pertanggungjawaban atas aktiva yang ditangani oleh seseorang atau suatu bagian.
•Penggunaan log dan register
•Review oleh pihak independent
PENGENDALIAN PRAKTIK MANAJEMEN
Meliputi
kebijakan dan praktik sumber daya manusia, komitmen terhadap
kompetensi, praktik perencanaan, praktik audit, dan pengendalian
pengembangan sistem aplikasi (prosedur perubahan sistem dan prosedur
pengembangan sistem baru).
PENGENDALIAN APLIKASI
Meliputi:
•Pengendalian otorisasi,
•Pengendalian
input, dapat berupa edit test pada saat data diinputkan ke dalam layar
komputer (validity check, limit check, field check, relationship check),
dapat berupa batch control total (amount control total, hash total dan
record count) jika data diinputkan secara batch.
•Pengendalian proses, dapat berupa manual cross check dan pengendalian proses yang lain.
•Pengendalian output. Output mesti didistribusikan ke pihak yang tepat.
Mengidentifikasi dan merekam informasi yang relevan untuk pelaporan keuangan
mengkomunikasikan
informasi yang relevan dengan format yang sesuai, merupakan beberapa
tugas yang dilakukan pada sistem informasi keuangan. Seperti sudah
dijelaskan sebelumnya diatas dalam hal merancang suatu sistem tentunya
dibutuhkan dana yang cukup besar. Dengan mendokumetasikan setiap langkah
perancangan sistem tentunya dapat dibuat suatu pertanggungjawaban yang
relevan dalam pelaporan kepada team keuangan. Untuk itu pengendendalian
yang terkait dalam sistem keuangan dapat dilihat seperti dibawah ini:
• Harus dipastikan bahwa SIA menghasilkan pelaporan keuangan yang andal.
• Semua transaksi yang diproses adalah transaksi yang valid dan terotorisasi
•
semua transaksi yang valid mesti direkam dan diinputkan tepat waktu
dengan cukup detail sehingga transaksi dapat diklasifikasikan dengan
semestinya.
• semua data input akurat dan lengkap
• semua transaksi yang telah diinput diproses dengan baik
• semua output yang diperlukan disajikan sesuai dengan aturan yang ada untuk menghasilkan informasi yang akurat dan andal
• semua transaksi dicatat dalam periode akuntansi yang tepat
Akuntan harus memahami berikut ini :
1. Bagaimana transaksi diawali
2.
Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau
data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
3. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
4. Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
5. Bagaimana informasi dilaporkan
• Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
•
Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di
sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan
keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar