BAB 8
Sistem informasi
adalah serangkaian prosedur terorganisir yang dilaksanakan untuk memberikan
informasi yang mendukung pengambilan keputusan dan kontrol dalam organisasi.
Dalam suatu organisasi, aktifitas pengambilan keputusan dapat dikelompokkan
menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda dan setiap tingkatan mempunyai sistem
informasi yang berbeda pula. Tingkatan – tingkatan ini adalah perencanaan
strategik, oengendalian manajemen, dan pengendalian oprasional.
Pada suatu organisasi, setiap tingkatan manajerial melakukan aktifitas yang berbeda-beda. Para manajer pada setiap tingkat menghadapi keputusan yang berbeda. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan di antara tingkatan menciptakan perbedaan dalam jenis sistem informasi yang diperlukan. Masing-masing sistem harus disesuaikan dengan problem terstruktur, semi terstruktur atau tak terstruktur yang dihadapi oleh manajer pada masing-masing tingkatan.
Pada suatu organisasi, setiap tingkatan manajerial melakukan aktifitas yang berbeda-beda. Para manajer pada setiap tingkat menghadapi keputusan yang berbeda. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan di antara tingkatan menciptakan perbedaan dalam jenis sistem informasi yang diperlukan. Masing-masing sistem harus disesuaikan dengan problem terstruktur, semi terstruktur atau tak terstruktur yang dihadapi oleh manajer pada masing-masing tingkatan.
Sistem penunjang keputusan
merupakan suatu sistem informasi yang memberikan informasi terutama pada
tingkat yang lebih tinggi untuk membantu pengambilan keputusan.
Pelaporan Kepada
Manajemen
Dalam sistem
informasi akuntansi manajerial, informasi mengalir dalam dua arah. Arus dari
puncak ke bawah berasal dari kejadian yang terjadi pada tingkatan manajemen
puncak. Kejadian tersebut dicatat, dibuatkan kesimpulan dan kepada disampaikan
tingkatan manajemen yang lebih rendah. Misalkan anggaran belanja periodik, yang
memberikan para manajer pernyataan kuantitatif mengenai rencana organisasi.
Sedangkan arus dari bawah ke atas, berawal dari kejadian yang berlangsung pada
tingkatan manajemen yang lebih rendah dalam struktur organisasi dan dilaporkan
pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi dalam bentuk laporan pertanggung
jawaban.
Pemrosesan File dan
Konsep Manajemen Data
Sebuah file merupakan
sekumpulan informasi yang tersimpan sedemikian rupa, hingga informasi yang
dibutuhkan dapat diperoleh kembali apabila dibutuhkan atau untuk penggunaan
selanjutnya.
Digolongkan menurut
teknik penyimpanannya, file dapat berupa file manual dan file komputer. File
manual menyimpan informasi yang dapat diperoleh kembali, dibaca dan digunakan
oleh manusia. Sedangkan file komputer menyimpan informasi yang tidak dapat
diperoleh kembali oleh manusia tanpa bantuan pemrosesan komputer.
File manual sebagian
besar menggunakan filing cabinet sebagai sarana penyimpanan. Namun apapun
bentuk sarana penyimpanannya, file manual menggunakan metode yang sama untuk
menyusun rekaman yang ada di dalamnya.
File komputer
menggunakan penyimpan magnetik seperti disket, CD atau harddisk sebagai sarana
penyimpanan.
Menurut jenisnya file
komputer terbagi menjadi :
- File Master
- File Transaksi
- File Cadangan
(backup)
- File Arsip
- File Kasar (Scratch
File)
Sistem akuntansi yang
memakai komputer secara rutin menggunakan prosedur tertentu saat memproses file
komputer. Operasi yang lazim pada file komputer yaitu memperbarui (update),
memelihara, mengurutkan (sortir) dan menggabungkan (merge).
Untuk mengelola data
digunakan suatu sistem perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Database
(SMD) yang merupakan seperangkat program komputer yang mengendalikan akses
kepada database yang dilakukan oleh pengguna dan program aplikasi. Sistem ini
memisahkan cara data secara fisik disimpan pada sarana penyimpan sekunder. SMD
tidak hanya mengelola data itu sendiri tetapi juga hubungan antar data. Setiap
apliksi perangkat lunak SMD mengasumsikan suatu model struktural untuk data. Model
struktural yang lazim adalah struktur pohon, jaringan, dan relasional.
Sumber : Search Google
Sumber : Search Google
SOAL :
1. Apa yang dimaksud Perencanaan dan pengendalian ?
Merupakan
aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager
2. Apa yang dimaksud dengan Pengambilan keputusan ?
Konstribusi utama
seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan
3. Apa yang di maksud dengan Informasi yang
berguna untuk perencanaan dan pengendalian ?
Informasi berbeda
dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil
keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk
menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya
terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian
yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk
menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya
terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian
yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
4. Untuk apa Perangkat lunak di kembangkan ?
Perangkat lunak
komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan
5. Sebutkan salah satu enam tahap sistematis yang
biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
A. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
B. Konstribusi utama seorang manager kepada
perusahaan adalah pengambilan keputusan
C. Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang
biasa dilakukan olah seluruh manager
D. Perangkat lunak komputer telah dikembangkan
untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan
Jawabannya
: A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar